Tahun 2017 ini mungkin bagi sebagian anak-anak kelahiran tahun 90'an seperti saya merupakan tahun yang sulit untuk mendapatkan sebuah kerjaan , dimana kita harus di hadapkan dengan berbagai proses rekrutmen yang amat rumit dan panjang , bukan hanya itu di tahun 2017 ini hampir semua perusahaan menuntut kita harus berpenampilan menarik dimana harus cantik , putih dan tinggi minimal 155 cm yahhh walaupun masih ada sedikit perusahaan yang tidak menuntut penampilan sih tapi harus memiliki skor toefl yang minimal 450 kan sama aja hahahaha dan ada juga yang tidak mementingkan hal itu kok. Rasa lelah terkadang datang sudah mengikuti berbagai jobfair dan ikut berbagai tes dengan tidak membuahkan hasil , tapi dibalik semua itu ada faktor yang paling menentukan dari keberhasilan atau tidaknya yaitu faktor rejeki dan kehendak dari Allah , biarpun kita sudah memiliki kriteria-kriteria yang dibutuhkan oleh sebuah perusahaan dan sudah tes kesana kesini tapi rejeki belum menghampiri kita y
A. Pengertian Filsafat Sebelum lebih jauh membahas tentang hakekat manusia dalam pandangan filsafat, izinkan kami sedikit memaparkan tentang pengertian filsafat itu sendiri terlebih dahulu. Secara etimologis, filsafat berakar dari bahasa Yunani yaitu phillein yang berarti cinta, dan shopia yang berarti kebijaksanaan. Jadi filsafat adalah “cinta kebijaksanaan” Secara terminologis, banyak sekali pendapat-pendapat yang berkenaan dengan pengertian filsafat. Tidak ada pengertian yang secara pasti, tetapi berikut beberapa pengertian yang penulis dapat dari beberapa sumber. Filsafat adalah ilmu pengetahuan yang amat luas (komprehensif) yang berusaha untuk memahami persoalan-persoalan yang timbul didalam keseluruhan ruang lingkup pengalaman manusia. Filsafat adalah ilmu yang mempelajari dengan sungguh-sungguh tentang hakekat kebenaran sesuatu. Filsafat adalah daya upaya manusia dengan akal budinya untuk memahami, mendalami dan menyelami secara radikal, dan integral serta