Langsung ke konten utama

Pengertian Filsafat

A.    Pengertian Filsafat

Sebelum lebih jauh membahas tentang hakekat manusia dalam pandangan filsafat, izinkan kami sedikit memaparkan tentang pengertian filsafat itu sendiri terlebih dahulu. Secara etimologis, filsafat berakar dari bahasa Yunani yaitu  phillein yang berarti cinta, dan shopia yang berarti kebijaksanaan. Jadi filsafat adalah “cinta kebijaksanaan”
Secara terminologis, banyak sekali pendapat-pendapat yang berkenaan dengan pengertian filsafat. Tidak ada pengertian yang secara pasti, tetapi berikut beberapa pengertian yang penulis dapat dari beberapa sumber.
Filsafat adalah ilmu pengetahuan yang amat luas (komprehensif) yang berusaha untuk memahami persoalan-persoalan yang timbul didalam keseluruhan ruang lingkup pengalaman manusia.
Filsafat adalah ilmu yang mempelajari dengan sungguh-sungguh tentang hakekat kebenaran sesuatu.
Filsafat adalah daya upaya manusia dengan akal budinya untuk memahami, mendalami dan menyelami secara radikal, dan integral serta sistematik mengenai ketuhanan, alam semesta dan manusia sehingga dapat menghasilkan pengetahuan tentang bagaimana hakekatnya yang dapat dicapai akal manusia dan bagaimana sikap manusia seharusnya setelah mencapai pengetahua tersebut.
1.   Hakekat Manusia dalam Pandangan Filsafat
Hakikat adalah sesuatu yang mendasar, suatu esensi, yang substansial, yang hakiki yang penting, yang diutamakan. Dengan kata lain, HAKIKAT adalah SESUATU yang mesti ada pada SESUATU yang jika SESUATU itu tidak ada maka SESUATU itu pun tidak wujud/ada. Jadi, HAKIKAT manusia adalah SESUATU yang pasti ADA pada manusia. Upaya pemahaman hakekat manusia sudah dilakukan sejak dahulu. Namun, hingga saat ini belum mendapat pernyataan yang benar-benar tepat dan pas
2.      Masalah Rohani dan Jasmani
Setidaknya terdapat empat aliran pemikiran yang berkaitan tentang masalah rohani dan jasmani (sudut pandang unsur pembentuk manusia) yaitu: Aliran serba zat, aliran serba ruh, aliran dualisme, dan aliran aksistensialisme
         Aliran Serba zat (Faham Materialisme)
Aliran serba zat ini mengatakan yang sungguh-sunguh ada itu adalah zat atau materi, alam ini adalah zat atau materi dan manusia adalah unsur dari alam, maka dari itu manusia adalah zat atau materi. Manusia ialah apa yang nampak sebagai wujudnya, terdiri atas zat (darah, daging, tulang).
         Aliran Serba Ruh (Idealisme)
Idealisme adalah suatu aliran yang mengajarkan  bahwa hakikat dunia fisik hanya dapat dipahami kaitannya dengan jiwa dan ruh. Istilah idealisme diambil dari kata idea, yakni sesuatu yang hadir dalam jiwa.
         Aliran Dualisme
Aliran ini menganggap bahwa manusia itu pada hakekatnya terdiri dari dua substansi, yaitu jasmani dan rohani. Aliran ini melihat realita semesta sebagai sintesa kedua kategori animate dan inanimate, makhluk hidup dan benda mati. Demikian pula manusia merupakan kesatuan rohani dan jasmani, jiwa dan raga
         Aliran Eksistensialisme
Aliran filsafat modern berpikir tentang hakekat manusia merupakan eksistensi atau perwujudan sesungguhnya dari manusia. Jadi intinya hakikat manusia itu yaitu apa yang menguasai manusia secara menyeluruh
Aliran-Aliran tentang Baik dan Buruk
Membicarakan baik dan buruk pada perbuatan manusia maka penentuan dan karakternya baik dan buruk perbuatan manusia dapat diukur melalui fitrah manusia.
Dan dapat disimpulkan bahwa diantara aliran-aliran filsafat yang mempengaruhi dalam penentuan baik dan buruk diantaranya :
1.      Aliran Hedonisme

            Dalam filsafat Yunani Kuno ditemukan bahwa Hedonisme sudah muncul sekitar 433-355SM oleh Aristippos dari Kyrene, salah seorang murid Socrates. Menurut paham ini banyak yang disebut perbuatan yang baik adalah perbuatan yang banyak mendatangkan kelezatan, kenikmatan, dan kepuasan nafsu biologis.
2.       Aliran Adat Istiadat ( Sosialisme )
Menurut aliran ini ditentukan berdasarkan adat istiadat yang berlaku dan dipegang teguh oleh masyarakat. Di dalam masyarakat kita jumpai adat istiadat yang berkenaan dengan cara berpakaian, makan, minum, bercakap-cakap dan sebagainya
3.       Intuitionisme ( Humanisme )

            Paham intuition melihat bahwa sesuatu dianggap baik atau buruk bukan karena akibat yang ditimbulkannya, melainkan dari keberadaan sesuatu itu sendiri. Jujur, adil, berani, dianggap baik dan kebalikannya dianggap buruk, bukan karena akibat yang ditimbulkan oleh sesuatu tersebut, melainkan karena memang sifat jujur, adil dan berani itu secara dhatiyyah baik.



4.       Vitalisme

            Menurut paham ini yang baik ialah yang mencerminkan kekuatan dalam hidup manusia. Paham ini pernah dipraktekkan pada penguasa di zaman feodalisme terhadap kaum yang lemah dan bodoh

5.       Religiosme
            Menurut paham ini dianggap baik adalah perbuatan yang sesuai dengan kehendak Tuhan, sedangkan perbuatan buruk adalah perbuatan yang tidak sesuai dengan kehendak Tuhan.
6.       Evolusi
       Mengikuti paham ini mengatakan bahwa segala sesuatu yang ada di alam ini mengalami evolusi yaitu berkembang dari apa adanya menuju kepada kesempurnaannya. Paham ini pertama muncul dibawah oleh seorang ahli pengetahuan bernama “LAMARK”.
7.      Aliran Tradisional
Tiap umat manusia mempunyai adat / tradisi dan peraturan tertentu yang dianggap baik untuk dilaksanakan. Karena itu, kapan dan dimanapun juga, dipengaruhi oleh adat kebiasaan atau tradisi bangsanya, karena lahir dalam lingkungan bangsanya.
8.      Baik Buruk Aliran Naturalisme
Yang menjadi ukuran baik dan buruknya perbuatan manusia menurut aliran ini adalah perbuatan yang sesuai dengan fitrah / naluri manusia itu sendiri, baik mengenai fitrah lahir maupun fitrah batin.
9.       Baik Buruk Aliran Theologis
Aliran ini berpendapat bahwa yang menjadi ukuran baik dan buruknya perbuatan manusia, adalah didasarkan atas ajaran Tuhan, apakah perbuatan itu diperintahkan/dilarang oleh-Nya. 
10.  Aliran Idealisme

            Aliran ini dipelopori oleh Immanuel Kant (1724-1804) seorang berkebangsaan Jerman. Menurut aliran ini kemauan merupakan factor terpenting dari wujudnya tindakan-tindakan yang nyata. Oleh karena itu kemauan yang baik menjadi dasar pokok dalam etika Idealisme.

11.   Baik dan Buruk Menurut Ajaran Islam

            Ajaran Islam adalah ajaran yang bersumberkan wahyu Allah SWT. Al Qur’an yang dalam penjabarannya dilakukan oleh hadits Nabi Muhammad SAW.


Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Jeep Mini Karya Anak Bangsa

Mobil jeep mini ini merupakan hasil karya Putra Bugis Soppeng yang bernama Ir Madina Mana Beliau merupakan  alumni Universitas UMI Makassar jurusan Tehnik Mesin .Mobil Jeep mini ini mulai dari  kerangka hingga pengecatannya di lakukan sendiri dengan di bantu beberapa tenaga kerja yang merupakan tetangga sendiri dan pembuatan mobil ini di lakukan di rumah sendiri yang beralamat di JL.KERUNG-KERUNG LR 47C/14 , Mobil ini sudah melakukan pergantian warna cat yg awalnya ungu menjadi hijau seperti gambar di atas...!!!  Mobil ini dari ukurannya emang kecil tapi mobil ini sangat kuat mobil ini sudah melakukan perjalanan  mulai dari sulawesi selatan hingga sulawesi tenggara.

Curahan hati pencari kerja

Tahun 2017 ini mungkin bagi sebagian anak-anak kelahiran tahun 90'an seperti saya  merupakan tahun yang sulit untuk mendapatkan sebuah kerjaan , dimana kita harus di hadapkan dengan berbagai proses rekrutmen yang amat rumit dan panjang , bukan hanya itu di tahun  2017 ini hampir semua perusahaan menuntut kita harus berpenampilan menarik dimana harus cantik , putih dan tinggi minimal 155 cm yahhh walaupun masih ada sedikit  perusahaan yang tidak menuntut penampilan sih tapi harus memiliki skor toefl yang minimal 450 kan sama aja hahahaha dan  ada juga yang tidak mementingkan hal itu kok. Rasa lelah terkadang datang sudah mengikuti berbagai jobfair dan ikut berbagai tes dengan tidak membuahkan hasil , tapi dibalik semua itu  ada faktor yang paling menentukan dari keberhasilan atau tidaknya yaitu faktor rejeki dan kehendak dari Allah , biarpun kita sudah memiliki kriteria-kriteria yang dibutuhkan oleh sebuah perusahaan dan sudah tes kesana kesini tapi rejeki belum menghampiri kita y